Panggil saya Dimas aja Bu.. Bokep japan Maaf bapak siapa..?” tanya pembantunya sambil memperhatikan aku.“Saya Dimas.. Sebab dulu aku pernah satu kali ke lokalisasi dengan nafsu namun rasanya hambar.Nikmatnya hanya sekejab. Sementara itu pembantunya diberi kode untuk membuatkan aku dan sopirku suguhan orange juice, lalu Ibu Lilis masuk ke kamarnya untuk mengganti pakaian.“Sesuai dengan permintaan Bapak dan Ibu, ini kami kirimkan mobil sesuai dengan warna yang Ibu minta kemarin dan tolong di cek keadaan mobil sekaligus nanti akan saya perkenalkan cara pemakaian berikut dengan garansinya.”Dengan penuh teliti Ibu Lilis memperhatikan unit mobinya sambil minta pengarahan mengenai spec mobilnya.“Dari cara Ibu pegang persenelingnya, nampaknya Ibu sudah berpengalaman naik Mobil. Kemudian pelan-pelan aku lepas ciumanku untuk mengambil dua irisan mentimun yang aku ambil ketika aku makan siang tadi. Sekali-sekali gerakannya diatur sedemikian rupa sehingga membuat penisku seperti dijepit vaginanya.“Ohh.. Agak takut juga soalnya mobil baru..?” pinta Ibu Lilis dengan suara khasnya.“Jangan khawatir Bu, mobil ini bergaransi tiga tahun dan saya siap menemani Ibu untuk mencobanya.”Dalam perjalanan mengitari pantai di Kuta akhirnya obrolanku dengan Ibu Lilis semakin akrab.
