Lenguhan-lenguhannya seperti tidak mau berhenti. Bokep jepang hd Kucium dan kugigit-kecil puting susunya. Jadi mulailah, gimana..?”Mendengar jawaban ini, akal sehatku padam. Seluruh badannya merinding dan menggigil.Ketika ciuman dan jilatanku sampai ke daerah kemaluannya, Cici mengerang hebat sambil meremasi rambutku. Cici ternyata melakukan refleks yang sama. Pada awalnya agak sakit, karena sesekali terkena giginya, tapi kemudian Cici menjadi lebih pintar. Cici, enak sekali..!” gumanku menikmatinya. Kuciumi lehernya dengan penuh gelora nafsu. Kalau aku cepat, dia pun mempercepat. malu nich..!” katanya, tanpa memintaku berhenti. “Ouuch Har.., enak sekali..! Tidak terasa, sudah lebih dari 10 menit aku memberinya pengantar kenikmatan, seolah ia sudah sangat pengalaman. “Oougghh.., enak sekali Ci..!” erangku tiap kali daerah duburku terjilat. Putih mulus tubuhnya kunikmati, karena kami tidak mematikan lampu. Cici melihat ke penisku dan heran. Ya ampun, malu nih..! “Kamu nggak mau pulang nengok Papa-Mama Ci..?”
“Kan sudah saya bilang, saya bolos dan kamu harus merahasiakannya, Oke..!”Dia membalikkan badannya sehingga menghadapku, kulonggarkan pelukanku dan dia seperti tersadar. auch..!” lenguhnya semakin tinggi.Aku segera mengangkatnya ke tempat tidur dan melanjutkan jilatan-jilatanku di daerah surganya. Batang penisku langsung bereaksi, tapi lalu kutenang-tenangkan agar cepat kendor. “Gimana Ci, kita makan dulu ya..?”
Kami langsung ke Plasa Senayan, makan sambil ngobrol di Spageti House.
0 views