“Baru jam 7 masih sepi, entar malem rame,” jelasnya. Pakaian yang mereka kenakan, terbuka dada dan paha, membantuku untuk lebih cepat menentukan pilihan. Video bokep jepang “Maunya service yang memuaskan.”
“Yang memuaskan yang gimana?”
“Body massage, karaoke, dan main,” serangku, meniru servis Si Besar tadi. “Tergantung orangnya sih Mas.”
Aku sejenak ragu. Kedua buah dadanya diusap-usapkan (dengan tekanan) ke dadaku. Aku berbalik. “Yeni mandi dulu ya Mas.”
“Ya, cepet ya.”Keluar dari kamar mandi Yeni berbalut handuk. “Entar dong Mas.”“Dah, sekarang terlentang.”
Yeni menumpahkan minyak ke dada, perut, dan penisku. Cukup menonjol bulat, tapi jangan-jangan itu hanya model bra-nya. Bulat indah, tak ada tanda-tanda turun walaupun sudah tentu sering dijamah orang. Anda jangan coba menimbang-nimbang begini kalau lagi ramai, bisa-bisa pilihan Anda disambar tamu lain. Aku mengamati dadanya sambil tegang. Terbayang, kan, kalau dada model “papan setrikaan”, bukannya nikmat malah pegel. “Yeeen, tamu,” teriaknya. “Tolong ambilin di saku celanaku.”
“Saya bawa kok Mas.”
Dengan terampil dia memasangkan kondom di penisku.
