“Udah sih, tapi cuman dikit. Nonton bokep jepang Dengan posisi doggystyle aku memompa pantat Laras berkali-kali hingga aku merasakan ada dorongan yang sangat kuat, hingga frekuensi doronganku semakin cepat. Aku sesekali menggelinjang menahan jilatannya. Juga buah zakarku. “Ya Mas, terus Mas. Tentu ini tak sepengetahuan Laras. Mas sudah makan?” tanya Laras penuh perhatian. Dalam empat bulan saja, yang semula hanya berjumlah empat orang sudah menjadi lebih dari lima puluh orang. Itu adalah keuntungan tersendiri bagiku karena pasti suatu saat nanti mereka (bahkan semuanya) bisa aku kencani satu persatu.Dengan pendekatan setahap demi setahap salah satu diantara mereka, Laras, akan bisa aku nikmati tubuhnya. Entah apa yang ia rasakan. “Lho Ras, kok kamu disini. Bibirnya yang kini sudah tak berlipstik itu terus menjamah semua sektor tubuhku. Mukanya memerah. Ternyata Laras mengulum penisku dengan posisi dari samping sehingga lidahnya mengenai permukaan penisku bagian atas. Kini kaki kiri Laras yang dilipat menumpang di kakiku. Baru kali ini merasakan hisapan dan jilatan yang sangat hebat. Kulit mereka juga sangat bersih. Tangannya lembut dan wangi. Luar biasa. Aku menelan ludah. Aku merogohnya dan menempatkannya dengan benar. Juga buah zakarku. Mereka rata rata berbadan segar dengan payudara yang sekal dan menantang.
