” Ya, semoga dek Yuni suka dan mau memakainya malam ini ” kataku sambil mengedipkan mata.Dengan terburu-buru Yuni membuka. Tidurnya terlentang seperti mayat, muka pakai masker krim yang tebalnya 1 cm ditambah irisan mentimun di matanya.Hmm… akhirnya kulanjutkan tidur juga, dalam hati aku berpikir apa enaknya Bimo punya istri cantik dan seksi namun tidurnya tidak lebih dari mayat begini, masih mending istriku yang dengan lembut dan penuh kasih sayang memperlakukan aku di atas ranjang.Bangun tidur tidak kulihat Rosa disampingku. Bokep rusia Kemanapun tampilannya selalu modis dan wangi. Penghasilanku sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan rumah tangga kami.Namun seiring berjalannya waktu, Yuni telah berubah di mataku. Sungguh, Yuni benar-benar membuatku jatuh cinta.Namun sejak kelahiran Daffa anak pertama kami, dia memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja. Aku tidak kuat” kataku pada Bimo. Selalu membanding-bandingkanmu dengan wanita lain. Sungguh menjadi inspirasi untuk datangnya mimpi burukku.Saat makan siang di kantor aku mengutarakan tentang kehidupan rumah tangga ku yang membosankan kepada Rudi dan Rio temen akrabku. Dia tengah tertidur pulas. “Bukan sekedar istri namun juga barter seluruh kesehariannya, keluarga dan pekerjaan Di, cukup satu minggu saja dan ada satu syarat yang tidak boleh kita langgar”?
