Aku diamkan saja kakiku di tempatnya seolah-olah aku menginjaknya secara tdk sengaja, tetapi beberapa saat kemudian terasa kakiku di injak oleh kakinya yg sudah tdk memakai sendalnya lagi, jadi aku mengambil kesimpulan kalau tendangan kaki Bu Sun tadi itu pasti disengajanya.Aku diamkan saja injakan kakinya dan tdk lama kemudian telapak kakinya di geser-geserkan di atas kakiku dan tentu saja hal ini tdk kubiarkan, jadi sambil tetap meneruskan makan kaki kami terus bermain dikolong meja makan dan lama-lama jadi bosan jg.Lalu kutarik kaki kananku yg diijaknya menjauh dari kaki Bu Sun dan sambil mengambil gorengan tahu yg agak jauh dari jangkauanku, kugeser kursiku maju kedepan merapat di meja makan dan pelan pelan kuangkat kaki kananku agar tdk ada kecurigaan dari istriku dan Pak Sun serta kuselonjorkan ke depan, maksudku untuk kuletakkan di kursi diantara kedua paha Bu Sun, eh, tdk tahunya terantuk salah satu dengkul Bu Sun dan kulihat Bu Sun agak terkejut sehingga garpu yg dipegangnya terjatuh di atas piringnya dan semua mata tertuju ke arah Bu Sun dan Pak Sun berkomentar,“Buu…, makannya jangan buru buru…, bikin malu calon besan sajaa”, dan kesempatan ini kugunakan untuk menggeser kakiku dan kuletakkan di ujung kursinya sehingga telapak kakiku terasa hangat terjepit