Kesadaranku mulai pulih, emosiku mereda. Bokep japan Sewaktu Pak Hamid pamit, dia meninggalkan amplop biaya pemeriksaan. Pak Hamid tertunduk duduk dibangku menjauhi aku. Bibir berkumis lebat itu menjelajah ke bagian sensitip di leher dan belakang telingaku. Ia memperkenalkan namamanya Hamid. Bukankah aku tidak pernah menikmati rasa seperti ini dengan suamiku ? Tangan berbulu lebat itu melingkar dalam dada dan perutku. Aku pasrah ketika celana dalamku ditarik ke bawah lepas dari kaki sehingga kini aku sudah benar- benar bagaikan bayi yang baru lahir tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhku. Selama aku dinas di kepulauan, pemuda itu beberapa kali dibawa pulang menginap di rumah. Aku bisikan kata mesra. Sebuah kecupan ringan melekat di keningku, kemudian bergeser ke bibir, aku berusaha menolak, tapi tangan yang melingkar di dadaku berubah posisi sehingga dengan mudah menyusup dalam BHku. Aku pasrah ketika celana dalamku ditarik ke bawah lepas dari kaki sehingga kini aku sudah benar- benar bagaikan bayi yang baru lahir tanpa sehelai benangpun yang menutupi tubuhku. jeritan kecil tertahan mengawali dorongan penis Pak Hamid menyusup vaginaku. Dari situ aku baru tahu, Pak Hamid telah dua tahun menduda ditinggal mati istri dan anak tunggalnya yang kecelakaan di Solo. Aku benamkan mukaku di dada bidang berbulu.
