Apalagi tokh tiap malam Mbak selalu memberikan service khusus buatku?” candaku demi mendengar suaranya sudah mulai mendatar. Bokep viral Pimpinan kami menjawab dengan nada puas,“Baiklah, saya percaya akan kinerja kalian. Sebab aku tulus mengasihi Mbak dan tidak ingin merusak kepercayaan yang sudah Mbak tanamkan padaku,” tekadku.Mbak Ina memelukku erat-erat dan mengecup leherku. Tokh kita masih nginap semalam lagi dan besok sore baru kembali ke Jakarta?” tukas Mbak Ina.“Saya sih tidak keberatan, Mbak, asal Mbak tidak takut tidur kemalaman ntar,” kataku. Payudaranya yang kenyal menekan dadaku dan bibirnya menjejahi wajahku hingga aku gelagapan dibuatnya. Kuperhatikan dengan ekor mataku mata Mbak Ina memandangi adegan itu dengan tajam dan kurasakan jari-jarinya tidak lagi meremas tanganku tetapi berpindah ke pangkal pahaku dan mulai membelai penisku yang mulai bangkit kembali sejak kami mandi berdua. Wah, ternyata ia sama saja denganku, sama-sama bertelanjang. Kedua tangannya meraih kedua pahaku agar lebih rapat lagi ke pahanya. Ok, sampai jumpa.” Aku senang sekali mendengar ucapan Direktur Utama kami itu.“Wah, kalau Mbak Ina setuju, berarti besok kami dapat seharian mereguk anggur kenikmatan di atas ranjangnya,” pikirku.Setelah itu, kuputar nomor telepon rumahku.
Siccos – Mina Moon
Related videos









