AA..ARGGHHHH!!!” teriak lelaki paruh baya itu sambil menyembur dan menyemprotkan peju kentalnya diseluruh permukaan wajah Jennifer.“CRO0T!.. Bokep jepang hot Brengsek nih morning sick, ehh..Jangan jangaaan..” gumam Jennifer khawatir seraya bangun dari ranjang di kamar apartemennya.Tak berapa lama dari arah toilette terdengar suara Jennifer yang sedang muntah.“Hoek!.. Buah peler juru kunci hutan itu pun ikutan menempel di lubang anal Jennifer.“Ooghh, Nengg!! Hak.. Ouughhh!!” desah nikmat kembali lagi terdengar dari mulut penjaga hutan, seraya memejamkan mata ketika kocokan dari telapak tangan halus Jennifer berubah menjadi remasan-remasan lembut yang membikin sesak nafasnya.“Enak mana Mang? Semenjak istri Mamang meninggal.”“Ooh maaf, Mang.”“Hehe.. SSHHH!.. Pasti lebih assoyy! Dengus nafas terengah-engah seperti pelari marathon.“Gimana serpis Mamang, Neng? Aktivitas shooting, ngemc, jadi guest star dibeberapa dialog interaktif, ngisi acara off air, jadi bintang iklan, dan masih bejibun aktifitas lainnya. SSHHH!.. Ternyata batang kontolnya sedang dielus-elus oleh telapak tangan Jennifer yang lembut dan halus.“Enak, Mang?” Hmm??” goda gadis cantik itu sambil tetap membangunkan kontol yang masih tertidur.“I..iyaa neng. Udah Mamang bersihin kok isi perutnya jadi tinggal panggang aja.” jelas Mang Dadang seraya beranjak kebelakang gubugnya.“TULIT..TULIT..” suara hape Jennifer berbunyi.“Si Rey pasti khawatir nyariin gue. Udara yang semakin dingin menggigit tulang menyebabkan Jennifer mengenakan jacket gunungnya yang tebal.
