Bye”Sejak hidup di LA, aku selalu suka dengan kehidupan malam. Bokep indo Aku pun juga melihat lampu lampu flash kamera yang mengabadikan kejadian itu. Aku merasa memekku mulai gatal, dan aku tersadar kalo Zulfa telah mencampurkan obat perangsang ke dalam bir ku. Mereka mengentotku dengan nonstop. Belum sempat aku menjawab telpon apartement Arka berbunyi. Kemudian, aku merasakan bir yang meleleh turun dari vaginaku ke toketku. kok bengong?” tanya Arka sambil mengusap usap tangannya ke pantat kiriku.“Ga kenapa kenapa kok” jawabku singkat.Aku memang sudah biasa dengan kelakuan Arka. Kan hari sabtu, masa di rumah aja sih?” Si Arka pun nyerocos.“Oh ya? Aku merasa kalo tiap kali dia mendorong pantatnya, kepala penisnya menyentuh dinding rahimku. Kemudian dia berjalan ke kamarnya meninggalkan aku yang kebingungan dan sangat terangsang.Ketika aku tersadar bahwa payudaraku terpampang bebas, aku pun kembali mengenakan kaos putih ketatku. Salah seorang dari mereka memukul pantatku hingga merah dan memasukan salah satu jarinya ke dalam anusku.Aku pun hanya melenguh keenakan. Arka tau itu. Aku yang kelelahan cuma melihat itu dengan penuh tanda tanya.Belum sempat aku mengatur nafas, Zulfa menyuruhku menjilati penisnya sampai bersih. Aku merasa bahwa salah satu dari mereka menang, mereka pasti akan menyuruhku membuka bajuku.Ternyata benar, aku tidak tau apa nama
