Nafasnya mulai tidak teratur ketika lidahku memilin lidahnya.Kesempatan ini aku gunakan untuk membelai payudaranya. Bokep jepang Aku memastikan kalau yang di dalam kamar itu adalah Eksanti, bukannya orang lain. Setelah memesan makanan dan minuman, aku memeluknya lagi. Aku terkagum-kagum ketika menatap dua gundukan daging di dadanya, yang masih tertutup oleh sebuah berwarna bra berwarna hitam. Aku merasa kesulitan untuk memasukkan batang batang kejantananku ke dalam liang kewanitaan Eksanti, karena kejantananku yang terus-terusan basah terkena air shower.Akhirnya, aku mengangkat tubuh Eksanti ke luar dari kamar mandi. Masih di bawah guyuran air yang mengalir dari shower, aku menangkap lengannya, lalu memandang tajam ke arahnya. Tiba-tiba, matanya memandang tajam ke arahku, dengan muka yang agak berkerut masam.“Kenapa, Santi, ada apa ‘yang?”, aku bertanya sambil menarik tanganku dari liang kewanitaannya. Dalam hati aku tersenyum dengan kalimat “ingin membantu..” yang diucapkannya. Kemudian aku guyur tubuhku dengan air yang mengalir deras dari shower di atas kepalaku. Aku menggeleng lalu tersenyum, bahkan aku malah menyuruh Eksanti untuk membuka celana jeans yang dipakainya.Tangan kanan Eksanti berhenti pada permukaan kancing celananya.
0 views
Related videos

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%