Seks Lesbian Dengan Ibu Berpayudara Besar

Penis Sony masih terlihat menegang, menjulang seakan belum puas dengan tugas pertamanya. Bokep jepang hd Setelah Devi tenang, kembali Sony menindih tubuh Devi yang telah bugil. “Belum tahu dong, baru saja mulai”. “Croot.., croot.., crott”, sperma Sony keluar dengan cepat dan dia tidak sempat mencabut penis dari vagina Devi sehingga sperma itu tumpah di dalam lubang vagina. “Hmm.., aumm.., aah.., uhh.., oohh.., ehh”. “Kau hebat Dev, kau cantik”, rayu Sony di atas sofa dengan lirih sembari tangannya membelai lembut rambut gadis yang telah membuatnya orgasme. “Sony.., kau hebat aku bangga padamu”. “Aku mencintaimu Dev, kita kan bersama selamanya”. “Uuuenak tenan Dev, manis, asin dan gurih”, kata Sony, mendegar perkataan kekasihnya Devi tersenyum bangga. Sedang Devi telentang dengan peluh yang bercucuran, dari lubang vaginanya tampak bercak darah yang keluar. “Ok Dev, sekarang gantian kau yang merangsangku”, Sony meraih tangan devi, diapun duduk di Sofa. “Belum tahu dong, baru saja mulai”. Penis yang selama ini hanya dipuaskan dengan tangan, agaknya akan menemukan lubang fantasi yang sebenarnya telah diinginkannya sejak lama. “Bisa saja kamu”.Merekapun tampak asyik masyuk menikmati film di layar gelas 29 inci. “Devi kau sungguh nekat”. “Jangan gitu dong Son, bajumu nggak bisa kulepas, jangan menciumi aku dulu”. Celana dalam Devi yang masih