Aku sangat terkejut ketika tiba-tiba pintu kamar terbuka. film bokep jepang Lampu hijau nih. Aku harus pulang. Lidahku mulai menjilati telinganya. Beberapa saat kemudian aku berhenti. Kemudian kuangkat ke kamar mandi! Sambil bermain dan bernyanyi, matanya menatapku. Ternyata tidak. Fella menungging dan aku ‘menyerangnya’ dari belakang. Yang jelas aku terus berusaha mendapatkannya. Aku tertawa saja. Ingin kumakan rasanya..” candaku sambil tertawa ringan. Cukup lama kami berpacu dalam birahi. Dia ikut bernyanyi. Aku tertawa.“Sorry.. “Salah tuh mainnya.” komentar Fella. “Eh.. Wah, kebetulan. Dengan usil jariku meraba anusnya, kemudian memasukkan jariku.“Hey.. Tit.. Mungkin sekalian kencan dengan pacarnya.”Fella masuk kamarnya untuk mengganti baju. Kulihat Fella membalas senyumku. Oh ya.. And your cellular number. Aku kembali berbicara dengan clientku. Aku hanya berusaha melayani setiap wanita yang bercinta denganku. Masih 30 menit lagi. Apakah begini rasanya perawan? Kulihat payudara Fella sedikit terayun-ayun. Tanganku merain kaosnya dan membukanya.Kemudian bra dan celana pendeknya. Udah dekat rumahmu kan? Perih tau!” teriak Fella. Fella tersenyum puas. Dengan segera Fella mengajariku memainkan keyboardnya. Kalau kamu naikkan, aku tidak tahan..” alasanku.Aku memang ingin membuat Fella kedinginan.
