Dari balik kaos putih basah itu saya bisa melihat sebuah BH warna merah muda, juga sepasang payudara montok agak besar.Saya kembali ke meja dan melihat mereka berdua menempati meja di depan saya. Bokep jepang hot hh..” desahan Santi berubah menjadi teriakan histeris penuh nafsu.Tak lama kemudian Santi mencapai orgasme, tapi aku terus menusukkan penis ke arah vagina Santi. ohh.. mmhh.. Setelah terbuka aku langsung menghisap vagina yang sedang merah itu. Setelah selesai saya suka browsing sambil chat. Ternyata mereka enak juga diajak ngobrol, dari situ saya mengetahui nama mereka adalah,Tuti (baju putih) dan Santi (baju biru). Sayang..” desahan Santi semakin membuatku bernafsu.Dengan segera aku mengarahkan penisku ke vagina Santi, dan mulai menusukkan secara perlahan. Aku sudah tidak bisa konsentrasi pada cerita itu, mereka semakin menjadi-jadi, bahkan Tuti membuka kaosnya dengan alasan merasa panas, sedangkan Santi membuka kaosnya dengan alasan kaosnya basah dan takut masuk angin. Setelah celana Tuti lepas, dia mulai menghisap vagina Tuti. Pada saat itu hujan deras mengguyur seisi kota disertai angin.Pada saat saya membeli minuman (di dalam warnet), saya melihat dua orang gadis yang memasuki warnet.