wah, ternyata dia ndak suka kepadaku. Bokep indo “Iya, sangat cinta”. “Mulai sekarang mbak kalau aku panggil patuh pada perintahku, mengerti?”
Mbak Ratih mengangguk. Ia taruh pensilnya dan menatap ke depan dengan pandangan kosong. Harum sekali baunya, apakah mbak ratih selalu merawat ini? “Iya”, kata Denok. “Lagi ngapain?”, tanyaku. Aku lalu Melepaskan t-shirtnya, kuangkat tangannya sedikit hingga tampak ketiaknya yang putih itu. Benarlah, mbak ratih mulai meremas kepalaku. TV menampilkan film action. Hari itu ndak ada ayah dan ibu. Aku bisa lihat tetek mbak Ratih naik turun dengan goyangan perlahan pun, woohhh, impianku selama ini akhirnya terkabul juga. Tapi cuma T-Shirtnya saja. Lemes deh….nikmat banget mbak Ratih sepongannya. Aku bisa lihat ternyata dadanya besar juga. Penisku mengeras lagi, dan aku tanpa pikir panjang langsung masukkan ke vaginanya dari belakang. Wah dia rajin cukur bulu bawah sana ternyata. “Dulu suamiku juga baru pertama kali gituan cepet”, katanya. Aku lalu melepaskan semua bajuku. Aku koq jadi gemes dengan pembokatku ini. ia meneriakkan namaku berkali-kali, aduh baru juga 10 menit nih goyang.
