Gua ngga setuju! Udara dingin dari AC di ruangan tersebut membuat aku sulit untuk berkonsentrasi sehingga aku kembali kalah pada game keenam, membuat mereka langsung bersorak riuh, memintaku untuk segera menanggalkan bra yang kukenakan.Aku sudah hampir menangis saat itu, tapi mereka terus memaksaku, maka dengan perasaan berat dan malu, akhirnya kulepaskan juga bra yang melekat di tubuhku, membuat toketku langsung mencuat dan terbuka di hadapan mata mereka yang tampak melotot saat memandang tubuh telanjangku.Sudah.. Bokep jepang tambah temannya sambil melambaikan tangannya ke arahku.Aku tertegun sejenak sambil menatap bengong ke arah mereka. Tolong..! Uh.. Tapi kalau saya kalah terus gimana? Tapi janji.. Hh..! Tolong..! ujarku sambil membalikkan tubuhku.Bisabisa aku telanjang kalau dalam sepuluh game itu aku kalah terus, pikirku dengan sebal. Sebenarnya seluruh keluargaku tinggal di kota Jakarta, dan mereka agak keberatan jika aku harus kuliah di luar kota, tapi saat itu aku sudah bertekad untuk belajar hidup mandiri hingga akhirnya mereka mengijinkan aku untuk melanjutkan studi di kota tersebut.Di Bandung aku tinggal di sebuah kos putri yg letaknya tidak begitu jauh dari kampusku. Dapat pinjaman uangnya? serunya dengan nada marah.Tenang aja Ros, elu duduk aja di sana, nungguin gua..!
