Lia juga sepertinya sudah hot dari tadi, begitu kusosor dia langsung bereaksi postif.“Gue lepasin CD-nya ya..?”
Lia tidak menjawab, lagi-lagi hanya tersenyum, wajahnya merah. Bokep jepang hd Lia mengangguk. Itu pun setelah beberapa kali aku mengatur posenya, lumayan sambil ngelaba-laba sedikit. Aku dan Ivan saling memandang penuh arti. Dia meninggalkan kami berdua ke luar ruangan. Kadang-kadang aku dapat mengintip celana dalamnya yang berenda di sela-sela pangkal pahanya.Pada saat ia duduk tepat menghadap kamera, walaupun pahanya ditutup rapat tapi seragam rok mininya itu pendek sekali. Aku dan Ivan saling memandang penuh arti. Pose demi pose yang dilakukan Lia sungguh apetizing, membuatku terangsang, mungkin si Ivan juga yang dari tadi pasif sekaran sibuk mengamati.Setelah satu rol habis, aku menghampiri Lia, Lia memandangiku sambil tersenyum manis. Aku memotret sambil mengamati kulitnya yang banyak terekspos dari leher, dada, punggung, paha. Wajahnya kusuruh melihat ke arah kamera, lalu kujepret lagi sampai rol terakhir. Busyet..! Aku meminta ijin Lia untuk melepaskan cardigan ungunya.Agak ragu Lia membiarkan aku melepaskannya. Si Ivan memang hapal sekali tipe cewek yang kusuka. Lia tersipu saat aku memegang bahu Lia sambil membimbingnya ke sofa. Lia kusuruh untuk tetap menungging.
