Dengan pingsannya dia, aku bisa sesuka hati berganti posisi. Bokep jepang Ia akhirnya sadar, menangis sesenggukan dan berusaha meronta walau tangannya terikat. Jangan sakiti saya!” kata Ai Ling meratap mohon ampun. Dengan nafsu kuremas-remas, ia berteriak kesakitan dan meronta melepaskan diri. Ia akhirnya sadar, menangis sesenggukan dan berusaha meronta walau tangannya terikat. Tindakannya justru membuatku semakin bernafsu, makin cepat dan dalam kupompa dia. Ai Ling terjerembab dengan mulut berdarah. Lalu kubayangkan kuperkosa ia, kubuat badannya dan susunya terguncang-guncang, tak peduli ia menjerit-jerit kesakitan dan meronta-ronta. Semuanya kutumpahkan di dalam sebanyak 5 kali semprotan. Akhirnya kami sampai di rumahnya. Kunikmati dulu keadaan itu, dimana batang kemaluanku masih tertancap di lubang kemaluannya. Aku duduk di dalam bak mandi itu juga, dihadapannya, dan kali ini dengan leluasa kujamah seluruh tubuhnya dan kuremas-remas payudaranya yang besar itu. Kupompa ia dengan cepat selama 15 menit. Aku semakin bernafsu melihatnya dan ia memberontak berusaha lari lagi. Aku terpaksa melepaskannya karena kesakitan dan ia berhasil melepaskan anusnya dari batang kemaluanku. Rupanya kemaluannya tak sanggup menampung batang kemaluanku yang besar dan gesekan terus-menerus yang kasar. Mimpi kali dia, mana mungkin aku melepaskan gadis secantik dia tanpa di-“mainin” dulu.
