Tentu saja dengan sekali-kali melihat ke arah meja Ibu Netty yang masih setia menyilangkan kakinya dan menurunkannya kembali, sedemikian rupa, sehingga memperlihatkan dengan jelas selangkangannya yang indah.Sekitar 30 menit sebelum waktu ujian berakhir, aku bangkit dan berjalan ke depan untuk menyerahkan kertas-kertas ujianku kepada Ibu Netty. Kakinya yang tadinya menjuntai ke lantai, kini kedua pahanya mengapit kepalaku dengan ketat, kedua tangannya menekan kepalaku supaya lebih lekat lagi menempel di selangkangannya, membuatku sulit bernafas. Bokep Mom Aku terpaku melihat tubuh polosnya tanpa sehelai benangpun. Akupun berdiri, memposisikan kemaluanku didepan mulut vaginanya yang masih berkedut dan tampak basah serta licin itu. Aku tinggal di Bogor, sebelah selatan Jakarta. Tapi bedanya, katanya lagi, aku lebih tahan lama saat bercinta (bukan GR lho). Aku menganggukkan kepalaku, kami melakukan semua pembicaraan dengan berbisik-bisik. Aku terdiam terpaku memandanginya ketika dia memeluk leherku dan mencium bibirku, pada awalnya aku kaget dan tidak bereaksi, tapi tidak lama. Begitu sampai di dalam rumah, bu Netty menaruh tasnya di sebuah meja, masuk ke kamar tanpa menutup pintunya. Tinggi badannya sekitar 155 cm. Tapi bedanya, katanya lagi, aku lebih tahan lama saat bercinta (bukan GR lho).
