Oke?” Aku sekali mengangguk.Sebelum aku dan Tante Ani memakai pakaian masing-masing, aku sempatkan mencium bibir Tante Ani dan tak lupa bibir bawahnya. Bokep Mom Enggak tante. “Saya belum mau pulang, saya nggak mau membiarkan tante dalam kesedihan.” Entah pengaruh apa yang bisa membuatku seketika bisa bersikap gagah seperti itu. Dia memakai T-shirt warna putih dipadu dengan celana ketat di bawah lutut. Beberapa waktu kemudian aku mempercepat sodokanku, karena terasa ada bendungan yang mau pecah.“Tanteeeeee……. Ya, saya nggak berani tante. Setelah itu Tante Ani terkulai, merebahkan kepalanya di dadaku sambil memeluk pundakku.“Terima kasih Dik…,” bisiknya lirih diteruskan kecupan ke bibirku.Sejak kejadian itu, aku mengalami syok. Tapi ingat, kamu harus kembali bersikap seperti biasa, terutama pada Agus. Ya sudah kalau begitu, lain waktu saja saya ke sini lagi,” jawabku sambil mau pergi.“Lho, nggak mampir dulu mas Didik. Tapi kalau kamu ingkar janji, lupakan semuanya. Dia memakai T-shirt warna putih dipadu dengan celana ketat di bawah lutut. Tapi, kegelisahanku mengalahkan pertimbangan itu. Mendadak sih tadi pagi. Sampai akhirnya aku mulai bisa melihat dan merasakan Tante Ani mengelus penisku dari luar CD-ku.Aku merasakan sensasi yang luar biasa. ,” Tante Ani melenguh panjang, bersamaan dengan teriakanku yang kembali merasakan puncak yang kedua kali.
