Semakin cepat kujilat, semakin Nadia menjepit kepalaku di tengah kedua pahanya.“Kalo gue tau enaknya gak ketulungan gini,…gue minta aja yah dari awal” gumam NadiaKali ini, kusingkap lobang kemaluannya dan ku hisap menggunakan bibir membentuk huruf O, sesuai dengan instruksi yang ada di film itu. film bokep jepang Semua yang selama ini tertutup kain baju ataupun celana sekarang jelas terlihat dihadapanku, pinggul ida lumayan besar, pantatnya montok dan yang membuatku sangat bahagia dalah vaginanya yang tidak memiliki bulu sedikitpun.“Sering cukur neng?” tanyaku“Nggak juga sih,..gak tau kenapa,, bulunya lama numbuh” jawab ida.Ida menarik kepalaku mendekati vaginanya yang sudah basah sedari tadi. Tidak ingin terus dalam keadaan yang membuatku seperti orang bodoh itu, kulepaskan tanganku dari dekapannya dan pergi ke ruang kerjakuLangkah kakiku menuju ruang kerja terasa semakin berat, Nadia sebenarnya hanya ingin memulai sesuatu yang baik, tetapi mungkin aku terlalu serius menanggapinya. Kupejamkan mataku dan saat ku buka, Nadia masih berada dalam posisi jongkok dan wajahnya berlumuran cairan berwarna putih yang tak lain dan tak bukan adalah spermaku.“Aku kan dah bilang,….” ujarku“Hahaha…asik…asik” bukanya marah, Nadia justru tertawa kegirangan,Ku kenakan lagi celanaku dan segera mengambil handuk di lemari untuk membersihkan spermaku di wajah Nadia“Ketelen gak?” tanyaku“Dikit..” jawab Nadia sambil tersenyum.Tibalah film itu di puncak aksinya,
0 views
Related videos

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

100%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%