“Kayaknya bete banget lagunya.”Aku menghentikan petikan gitarku.“Yah, gimana ya… kayaknya aku lebih suka sama Maya deh ketimbang sama dia.”Nah lo! Bokep jepang hot “Mass… sakiit…” rintih Maya sambil memegangi vaginanya.Sekali lagi tak aku hiraukan rintihan itu. Kupeluk dan kuciumi gadis yang baru memberiku kepuasan itu. Mataku melebar memandangi dua gundukan manis tertutup kain pink tipis. sebab hilangnya perjakaku nggak ada sangkut pautnya sama Rere. Tiba-tiba saja batinku ngrasani, gadis yang duduk di sampingku ini manis juga yah. Aku cuman tersenyum kecut.“Udah putus aku sama dia.” jawabku kemudian.Nggak tahu deh, tapi aku menangkap ada yang aneh dari gelagat Maya. Sampai-sampai tubuh Maya berayun-ayun. tapi aku butuh jawaban yang bisa didengar. Kupagut sambil kusedot perlahan sambil kutahan beberapa saat. Dan ternyata CD pink yang dikenakan Maya telah basah.“Maya kencing di celana ya Mass?”
“Bukan sayang, ini bukan kencing. Umur 24 tahun dan sekarang lagi kuliah di sebuah PTS di Kediri. Pintu sudah aku tutup, tapi nggak aku kunci. Aku cuman duduk-duduk sambil gitaran di teras kamar kostku. Tiba-tiba saja batinku ngrasani, gadis yang duduk di sampingku ini manis juga yah.
0 views