Aku segera menuju westaffel untuk mencuci muka, kulihat waktu menunjukan pukul 03.00 pagi hari. Bokep jepang hot “jadi bibir lo juga udah nggak perawan nih?” candaku. Susi tertawa lepas sambil memandangiku. Kujilat melingkar membentuk huruf O disekitar putingnya dan ujung putingnya ku sentuh perlahan menggunakan ujung lSusihku. “Mmhh..”suara Susi pelan
Tak lama setelah itu, kedua buah dadanya kumainkan, kupijat pelan dan mulai kujilat perlahan. “iya,..gue ‘jadi’ tadi..”ujar Susi sambil menciumi pipiku
Adegan di film kini berubah lagi, k0ntol si pemeran pria yg sudah sedari tadi “tegang” mulai diurut turun naik oleh pemeran wanitanya. Refleks langsung kututup pintu itu sembari meminta maaf. “Sus,….kalo mau minta tolong, atau mau ngomong sesuatu, kasih tahu aja…,,, aku siap bantu kok” ujarku untuk memecah suasana. Hari itu terasa sangat singkat, tugas-tugas di kantor terasa lebih ringan mungkin karena suasana hatiku yg sedang senang. Di kamar Susi sudah berada di atas tempat tidur, kakinya yg jenjang dan putih membuat suasana hatiku tak-karuan. Sebenarnya pada waktu itu, hatiku ingin sekali menciumnya tetapi seumur hidupku, belum ada satupun wanita yg pernah ku cium, gaya pacaranku saat SMA dulu juga paling Cuma gandengan tangan saja, tdk lebih.
0 views