Lalu cepat aku mengarang alasan,“Oh ma’af Mbak, Vcdnya yang hadiah itu, isinya film soal riwayat Nabi-Nabi buatan TV3 Malaysia, ma’af kalau tertukar, yah saya ambil saja lagi”Mbak Nida masuk ke dalam kamarnya, ia tampak kecewa, aku senang berarti ia takut kehilangan Vcd itu. Perlahan aku mengencangkan penetrasiku kembali.Sambil meremas kedua payudaranya, aku membolak-balikkan badan Mbak Nida ke kiri dan ke kanan. Nonton bokep jepang Mbak Nida me-melukku dan mencium pipiku berkali-kali seraya membisikkan sesuatu ke telingaku,“Terima kasih Bud”Mbak Nida kulihat senang dan memeluk tubuhku erat, tertidur di atas dadaku. Keluar ! Lama kami saling bertatap-tatapan, aku lalu mencium mesra bibir Mbak Nida dan Mbak Nida juga menyambut ciumanku, jadilah kami saling berciuman dengan mesra, oh indahnya.Tak lama, aku menghentikan ciumanku, aku kaget, Mbak Nida ternyata menangis !“Kenapa Mbak Nida ? Lama baru terdengar jawaban,
“Wa’alaikumussalam” jawaban Mbak Nida dari dalam kamar itu.Pintunyapun terbuka, kulihat Mbak Nida melongokkan kepalanya yang berjilbab itu dari celah pintu,“Ada apa ya ?” tanyanya. Aku bangun dari tidur, mempersiapkan segala sesuatunya, karena hari ini bisa jadi saat yang sangat bersejarah bagiku. Bahkan aku melihat Mbak Nida seringkali kesakitan ketika penetrasi atau ketika payudaranya diremas.“Ah…Mas Arif nggak pandai merangsang sih”, pikirku.Bagaimanapun aku senang, langkah keduaku berhasil, mem-buat Mbak Nida tidak
0 views
Actors:
Maximo Garcia / Nicole Doshi