Gerakan penis mang Cecep yang menggenjot vaginaku semakin lama semakin cepat membuat reaksi tubuhku tak terkendali. Bokep terbaru Paling tidak Dia adalah tempat curhatku dan tempat aku menumpahkan masalahku walaupun ada yang dapat solusi ataupun hanya sekedar berbagi cerita.Aku semakin penasaran untuk bisa tatap mata langsung karena selama ini hanya lewat permainan Poker atau teleponan saja. Perlahan-lahan penis mang Cecep menyeruak vaginaku, yang membuat vaginaku semakin gatal dan terus berdenyut denyut. Diam-diam aku menyukai pribadi Mang Cecep karena kesabaran dan kebaikannya padaku walaupun aku sadar bahwa aku sudah bersuami. Kami diam sejenak, kemudian mang Cecep menggendong saya ke kamar mandi. Tidak butuh waktu terlalu lama untuk aku membalas ciumannya dengan lembu. Bulu-bulu halus didada mang Cecep membuat gairahku meninggi. Kadang pelan, kadang sedang dan kemudian cepat gerakannya membuat tubuhku terus bergelinjang. Sebelum perjalanan menuju Bandung, aku sempat SMS ke Mang Cecep bahwa saya ada waktu 5 hari disana untuk mendampingi Bos. Silahkan masuk jawabku spontan tanpa ada risih sekalipun padahal aku baru saja bertemu langsung. Waktu yang dinantikanpun tiba, kebetulan Bos ada proyek di Bandung dan memintaku untuk menemaninya selama 5 hari karena ada Sinetron yang harus digarap dan berlokasi di Bandung.