Lalu aku membayar koran itu dan kemudian masuk kembali ke mobil. Karena anus Widya benar-benar kecil maka ini akan cukup sulit, pikirku. Bokep jepang Ampuunn Oom!! Mmaahh.. Lalu terakhir aku memotretnya habis-habisan dengan HP berkameraku. Kemudian aku memutuskan untuk mengakhiri permainan sampai di sini. Tapi lama-kelamaan aku jadi ingin tahu apa yang akan diucapkannya sedari tadi dan aku membisikinya..“Aku mau membuka lakban yang menutupi mulutmu asal kamu janji tidak akan berteriak, kalo coba-coba teriak aku janji akan membuatmu lebih menderita lagi!! Mungkin karena Widya merasakan perih yang teramat sangat, maka dia hanya mengeluarkan air kencing itu sedikitsedikit sambil mengerang kesakitan.Suara rintihannya jadi semakin lemah mungkin karena dia kelelahan. Walau bensin mobilku sebenarnya belum habis tapi aku terpaksa menuju ke tukang bensin itu juga.Aku turun tetapi bukannya membeli bensin (karena memang masih penuh) tetapi malah membeli koran yang aku baca-baca sebentar di luar mobil. Enngghh.. Maamaa!!”Widya berteriak keras sekali berharap aku mau menyambungkan telepon untuknya, tetapi yang aku lakukan adalah justru memutuskan sambungan telepon itu di hadapannya.“Bangsaatt!!
0 views
Related videos

0%

0%

0%

0%

0%

0%

100%

100%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%

0%