Setelah turun, aku segera menemukan Rara sedang berdiri di pintu masuk. film bokep jepang lanjutku.“Jadi mau..” kata rara dengan muka pengen. “Yan boleh gak nanya dulu gak ? “Beda gimana ?” tanya Rara yang sudah rebahan disebelahku. Pikiran kamu jadi kacau. Hmmm… memang lebih banyak daripada darah perawan yang pernah aku liat.“Yan kok berdarah sih ?” tanya Rara panik. Tapi setelah kukecup Rara masih menutup mata dan menyorongkan bibirnya ke aku. “Aduh sorry Rian, aku jadi ngerepotin banget” katanya. Badannya yang langsing tinggi dibalut dengan kulit putih mulus, ditambah payudara besar didadanya. Paha Rara menjepit pahaku diselangkangannya.“Ma kasih ya Yan, kamu selalu bantu aku kalo aku ada masalah” kata Rara. “Gitu aja ?” tanya Rara. Kemudian Rara masuk kekamar mandi membersihkan badan dan berganti pakaian. “Beda gimana ?” tanya Rara yang sudah rebahan disebelahku. “Aduh sorry Rian, aku jadi ngerepotin banget” katanya. Rara cuma tersenyum kecil.“Ra, ngapain kamu ada di Bandung, trus dari sekian banyak orang di bandung kenapa sih kamu minta aku yang jemput ?” tanyaku. Setelah makan dan minum, terlihat Rara agak segaran dikit.“Ya udah Ra, kamu tidur aja sekarang, udah jam setengah 2 nih” kataku.
