Jam 9, dokter datang untuk memeriksa kondisi saya kemudian saya melanjutkan tidur.RabuRutinitas pagi hari kembali terulang, sarapan diantar lalu datang si pria yang meminta darah saya (udah kayak drakula minta darah) dan kembali suster Mia datang untuk memandikan saya. Bokep jepang Mia sendiri masih asyik menjilat vagina dan anus Desi.Saya terkulai ditempat tidur, Desi rebahan disebelah kiri dan Mia disebelah kanan. Kepala saya masih sakit walaupun tidak separah kemarin dan badah masih hangat. Sore hari, orang tua saya datang membawa baju ganti, dsb. Saya lalu menindih tubuh Mia tanpa mengeluarkan kontol saya. “Buka aja celananya” kata saya.Mia membuka celana piyama dan celana dalamku. Saya sebenarnya masih penasaran belum menjilat vagina Mia, tetapi Mia cepat-cepat memakai bajunya dan membereskan rambutnya. Pantat Desi sedikit lebih besar dari Mia, bulu kemaluannya terlihat tercukur tipis dan rapih. Vagina Mia sendiri terasa basah dan licin. Selesai mandi, dokter datang dan membawa hasil lab terbaru. Seluruh tubuh saya dioleskan dengan sabun cair lalu digosok setelah itu dilap dengan handuk basah. Mia memejamkan matanya menikmati kenikmatan yang saya berikan. “Sebentar saja sayang, 10 menit deh” ujar saya dengan nafsu yang sudah naik ke ubun-ubun.Saya turun dari tempat tidur saya dan menghampiri Mia.