Bibirnya masih menciumiku, aku menjadi sangat bergairah. Bokep jepang hot Rapi ganteng dan wangi membuat aku terpesona.Pak Dani meraba pundakku , rambutku yang tergerai dia belai perlahan. Aku mengakui semua perbuatan mesum itu tanpa memikirkan bahwa pak Dani itu sudah berkeluarga. Aku kembali masuk ke rumah untuk memasak sembari menunggu pak Dani. Aku termasuk pemberani semua aku kerjakan sendiri dan tidak punya rasa takut sedikitpun. Ni saya mau ngantar stempel ke kecamatan..”“wah kebetulan sekali pak, sebentar pak saya nitip sekalian ya…”Akhirnya aku menitipkan laporan ke Pak Dani dan dia segera pergi ke kecamatan. Untung aja dirumah ada pakaian bapak yang masih disini dan aku meminjamkan pakaian itu.Pak Dani masuk ke kamar mandi sementara aku membuatkan teh hangat untuknya. Aku jilati ujung penisnya dia tampak senang sekali,“aaahhhh…masuk lagi … masukkan penisku ke dalam….aaaakkkhhh….”Aku menuruti permintaanya penisnya aku kulum keluar masuk ke dalam mulutku. Dia tampak sangat bergairah keringatnya jatuh bercucuran membasahi tubuhku,
“aaaaahhhh…pak…..ooohh….aaahhhh………pak….ahhhh…..”
Penisnya seperti tertancap di dalam memekku. Pastinya jiwa mudanya masih mengebu-gebu semangat untuk bekerja. Hujan masih sangat deras angin yang berhembus membuat udara semakin dingin. Aku termasuk pemberani semua aku kerjakan sendiri dan tidak punya rasa takut sedikitpun. Pak Dani basah karena tadi hujan-hujanan membetulkan genteng kantor.