Dengan sengaja tangan Adolf menyentil puting susuku sebelah kanan sehingga membuatku meringis kesakitan. Bokep Mom Sejenak mereka memandangku ketika aku masuk. “Pakai baju apa ya enaknya?” batinku. “Hanny K**** (edited) dipersilakan masuk ke dalam.” Aku pun masuk ke dalam dan disambut oleh seorang pria bertubuh agak gemuk.“Kenalkan aku Adolf, direktur sekaligus pemilik agensi ini. Setelah itu aku tak ingat apa-apa lagi. “Nah, sekarang coba kamu lihat, Hanny. Batang kemaluan Adolf akhirnya menghujam seluruhnya ke dalam liang kenikmatanku. Tapi menurutku sih mereka terlalu memujiku berlebih-lebihan. Lalu betisku yang mulus itu. “Baiklah, tapi kali ini aja ya”, aku menyanggupinya. Ah ini saja. Setelah itu, jepret sana, jepret sini, lima gaya sudah aku berpose dan dipotret. Rumahnya sih cukup mentereng.Di halamannya terpampang papan nama “**** (edited) Agency Photo Studio & Modelling. “Nah, sekarang kamu diam di situ. “Eit! Kucari tempat duduk yang kosong setelah sebelumnya mendaftarkan diriku di meja pendaftaran. Pilih lima gaya di antaranya. Ini sih mulai kelewatan! Seumur hidupku, belum pernah aku diperlakukan sedemikian lupa oleh lelaki manapun, dan kini aku harus menyerahkan diriku pada Adolf. Payudaranya yang montok bergantung indah di dadanya, seimbang dengan pinggulnya yang montok pula. Jangan malu-malu, don’t be shy!” kata Adolf sembari memberiku sebuah album foto.
