Wanita muda itu sudah keluar sejak melempar celana pijit. Bokep jepang Aq hanya main dengan tangan. Ya tdk apa-apa, hitung-hitung olahraga. Toh masih ada hari esok.Aq bergegas naik angkot yg melintas. Aq masih mematung. Ada dipan kecil panjangnya dua meter, lebarnya hanya muat tubuhku dan lebih sedikit. Ada cairan putih di celana dalamku.Di kantor, aq masih terbayang-bayang wanita yg di lehernya ada keringat. Aq tertipu. Ia tdk membalas tapi lebih ramah. Aq makin membenamkan wajah di atas tulisan majalah.“Halo..!” suara itu mengagetkanku. Lalu menyentuh Penis dengan sisi luar jari tangannya. Tdk terlalu ayu. Hah..? Bodoh, bodoh, bodoh. Ke bawah lagi: Tdk. Padahal, wajah wanita setengah baya yg di lehernya ada keringat sudah terbayang. Aq tdk berani menatap wajahnya. Sudah 3 tahun, benda ini tak kurasakan Sayang. Bahannya tipis, tapi baunya harum. Ia tersenyum. Aq kegelian menikmati tangannya yg menari di atas kulit punggung. Aq harus memulai. Ah mengapa begitu cepat.Jarinya mengelus tiap mili pahaku. Sial. Penisku tegang seperti mainan anak-anak yg dituip melembung. Sekarang hitung penumpang angkot dan supir. Dipijat seperti ini lebih nikmat diam meresapi remasan, sentuhan kulitnya. “Jangan cuma ditunjuk dong, dipegang boleh.”
Ia berdiri. Tapi kakiku saja yg seperti memagari tubuhnya.
