Pak Budi berdiri melepaskan pakaiannya hingga telanjang. Aku merasakan vaginaku berdenyutdenyut, tubuhku lemas dan kakiku menjepit kepala Pak Budi. Bokep jepang hd Pak Budi pun tidak meneruskannya beliau mencium bibirku dengan lembut sambil berkata, Bapak tidak akan mengambil keperawanan kamu. Beliau menawarkan kepadaku untuk berganti pakaian di rumahnya karena beliau mempunyai putri yang seusia denganku.Aku menerima tawaran beliau karena percaya kepadanya. Kakiku berontak dengan berusaha menendangnya. Aku hanya tersenyum sekaligus kaget.Entah kenapa Pak Budi mengeluselus rambutku yang masih basah, aku pun hanya terdiam karena kaget dan tak kuasa menolaknya. Entah mengapa aku tak melawannya saat Pak Budi berhasil meloloskan semua pakaianku hingga aku telanjang.Aku berteriak pelan bagai disengat sesuatu saat lidahnya kurasakan mendarat di atas putingsusuku. Rasanya sarafku akan putus saat lidahnya menjilati leherku. Pak Budi tidak meneruskannya dan menggesekgesekkan kepala penisnya lagi.Aku menggelinjang tak tahan, akhirnya Pak Budi mencobanya lagi. Tapi ketika semester baru tahun 2001 ada kejadian yang tidak bisa aku lupakan.Waktu itu tepatnya ketika aku pulang kuliah dan sedang menunggu angkutan umum (jam 8.00 malam). Waktu itu hujan turun lumayan deras, aku menunggu tapi mobil angkutan selalu saja penuh dan jalanan pun semakin sepi dan aku sudah basah kuyup tak karuan.
