Kompilasi Jepang Panas Vol 50

0 views
0%

pasti belum, kalau tidur kamu kok kuat sekali!”, omelnya. Bokep jepang hot nggak seperti biasanya”, tanya Iswani. “Pingin tahu rasanya?”, tanyanya dengan senyum menggoda dan menuju ke arahku. Ciuman basah berimbuh kuluman yang dilakukannya pada ujung batang kemaluanku membuatku mendesah, “Ah.. Pura-pura tidak tahu gelagat para pria yang sedang menaksirnya, Iswani mengajakku duduk di meja paling pojok. Kemudia aku mengambil semua berkas dan catatan tentang pekerjaanku dari dalam tas dan meletakkannya diatas meja. Kedua kakinya mulai ditarik kebelakang, selakangannya menindih mulutku, bibir dan lidahkupun makin berpolah diseluruh bagian kemaluannya. Sibuk mengimbangi gesekkan tempurung lutut, Iswani hanya memegang erat batang kemaluanku. Kedua tanganku memegang kedua payudaranya dari belakang badannya. Dengan berusaha secermat mungkin berdasarkan data yang ada dan catatanku, aku mulai membuat rencana kerja. Tangan kiriku yang bebas meremas kedua payudaranya bergantian. “Sudah ngopi, Tok?”, tanyanya. Dengan berusaha secermat mungkin berdasarkan data yang ada dan catatanku, aku mulai membuat rencana kerja. Kucoba berputar-putar di sekitar teras. Kemudian tempurung lutut kananku dengan sengaja kugesekkan pada selakangannya. Mengimbangi rangsangan yang kuberikan pada daerah kemaluannya, Iswani mengulum batang kemaluanku. gitu ya, jangan harap aku mau membatumu lagi ya”, katanya dengan nada bergurau.

Kompilasi Jepang Panas Vol 50

Related videos