Kisah Nyata Sang Pelakor Vixen

0 views
0%

Mas.. Nonton bokep jepang ntar Mas mau lagi nggak?”
“Entar malem kita puaskan lagi ya Yaang.. yach.. di situ.. Yaang, Nani udaahh nggak tahan ngeliat penis Mas ngaceng sebesar itu ayo masukkan Maas..” kata Nani sambil membelai-belai kejantananku yang tegak kaku sambil diusapkan ke pipinya.Sesaat kemudian di atas tubuhku yang rebah di atas ranjang, Nani mengambil posisi jongkok menancapkan liang senggamanya tepat batang kemaluanku. assiin Mas.. nikmat..”
Setelah puas dengan buah dada yang kanan aku pindah ke yang kiri, putingnya kuisap kuat-kuat diselingi dengan cupangan pada bulatan payudaranya yang montok sehingga nampak beberapa tempat meninggalkan bekas merah. Lalu Nani menyambut batang penisku, terasa hangat oleh belaian tangannya, kepala penisku dia jilati lagi, sedikit demi sedikit penisku lenyap di rongga mulutnya, bibirnya dengan lincah menyedot lubang penisku, terasa geli-geli nikmat sampai dengkulku gemetar menahan rasa nikmat.Mass.. jangan lepas yahh.. ohh.. Mas.. makin cepet Mas.. nikmat..Yangg.. crespp.. Mas memang hebat.. ohh.. terasa nikmat dapat menyelusuri bukit payudara yang membusung indah di dadanya yang nampak mulus bersih itu. “Ahh.. sayaang.. sayaang.. ohh.. “Ohh Maass.. enak.. “Ya makan dulu, yuk..” seraya dia terus menggayut di pundakku menuju ke meja makan.Nani sudah menyiapkan masakan untuk makan siang saat aku sedang istirahat tidur tadi, dan sekarang sudah tersedia di meja.

Kisah Nyata Sang Pelakor Vixen

Related videos