Jadi nggak ngajarin aku, aku sudah di kantor nih..” tanyanya pada Sabtu itu. Bokep jepang Ruang atasannya, yang semula dikunci dibukanya sambil menggandeng tanganku. Tahi lalat di samping kiri perutnya menambah sensasi rangsangan yang ada.“Ayo cepat Mas..” ajaknya mengaburkan lamunanku sambil mencoba meraih penisku untuk diarahkan ke liang vaginanya.Tanpa menunggu waktu lama, langsung saja kucoba membenamkan penisku ke liang vaginanya. Kombinasi gerakan, kocokan dan kulumannya sungguh luar biasa. Aku yang di belakangnya manut saja, karena memang kami berdua sudah sangat on.Setiba di ruangan tersebut, langsung saja kulumat bibir tipisnya.. Sementara aku mulai mencoba menelanjanginya. Sementara aku, tetap memacunya dari belakang dan kedua tanganku menggenggam buah dadanya yang ranum tersebut.Cukup lama kami dalam posisi tersebut, sampai akhirnya terasa penisku agak berkejut ingin memuntahkan lahar sperma hangatnya.Sambil terbata-bata kutanya dia, mau dikeluarkan di mana? Wuih, susah dan sempit sekali. Setiap aku lihat Mas, pandangan Mas, dingin, seakan tidak menghargai keberadaan aku”“Ah itu perasaan Vionita saja, aku tidak begitu kok, kalau tidak percaya tanya saja sama karyawan yang lain, Aku ini tipenya periang loh..” obral aku. Sambil terengah-engah Vionita berucap mesra.“Makasih ya Mas.. “Terserah Mas deh..” tangannya menggenggam tanganku dgn erat.Tak berapa lama, matanya seakan mengajakku untuk pindah ruangan.
