Tapi di luar dugaan ku ia berkata, “Sas tolong buka baju kamu!”. Bokep indo Pak NS memasukkan jari tengahnya ke dalam Vaginaku dan akupun menjerit, “Sakit Pak”. Dia kaget dan bertanya padaku, “Sas kamu masih murni…?”.Aku cuma mengangguk dan diapun tersenyum. Aku kaget setengah mati. Jawabanya sunggguh membuat aku bahagia sekali yaitu aku dijadikannya pegawai tetap.Pukul 15.00, sekaranglah waktunya pikirku. Aku menjerit tertahan setelah alatnya terasa memasuki vaginaku. “34B, Pak!”.Dia meremas payudaraku, aku menolak perbuatan itu namun aku menikmatinya. Aku tidak berpikir macam-macam, jadi aku menyetujuinya saja, tapi aku sempat nanya ke Pak NS kenapa aku harus bikin baju seragam? “34B, Pak!”.Dia meremas payudaraku, aku menolak perbuatan itu namun aku menikmatinya. Pembimbingku di tempat aku PKL bernama Bapak NS. Aku tidak berpikir macam-macam, jadi aku menyetujuinya saja, tapi aku sempat nanya ke Pak NS kenapa aku harus bikin baju seragam? “Berapa ukuran Payudaramu Sas?”, tanyanya sambil mengelus lembut payudaraku. Dia meraba vaginaku dan ia tampak puas setelah ia menemukan darah di vaginaku.Selangkanganku terasa perih sekali. Tapi setelah aku dan Pak NS semakin akrab dalam arti pembimbing dan yang dibimbing dalam PKL ini.
