sure..” aku tergagap-gagap. ah.. film bokep jepang Ahh, nikmatnya. bagaimana melakukannya dengan benar? Kuangkat tubuhku, menatap kemaluanku yang mulai agak lemas. Dapat kubayangkan hubungan persahabatan kompetitif antara Enni dan Nia, ahh.. Kubuka lemariku dan mengambil sebotol Bacardi yang isinya tingal setengah. Kuraba celah kemaluannya yang mulai basah dari balik celana dalamnya.Menggerak-gerakkan jariku, membuatnya semakin meronta dalam tindihan dadaku. Menyandarkan tubuhku di tembok di sebelah rak buku, dan membiarkan orang-orang memandangku dengan heran saat aku tertawa. “Ssshh.. setahun yah?”
Ah ya setahun, lama memang. Kembali menelentangkan tubuhku, menggenggam batang kemaluanku. mungkinkah Nia merasa iri atas keberhasilan Enni mendapatkanku? ah.. “Ya, begitulah namanya orang pacaran, kan nggak harus senang terus..” kudengar bisikannya. Kuakui aku masih buta melakukan hubungan seksual, kalau peting sih sering. Di tengah jalan hampir saja aku terjatuh, reaksi Nipam di tubuhku masih belum hilang benar. Mau kemana?”
“Curhat saja, aku pingin refreshing,” sahutku sok sedih. Pathetic, untuk cowok sepertiku. Kamu?”
Lalu Nia bercerita tentang bagaimana ia setelah lulus SMU, berangkat ke Jakarta untuk meneruskan kuliah D1 di sebuah universitas negeri di sana. Mmm..” Dalam keterkejutanku, aku nyaris tidak percaya semua ini.
