“Oh…
ohhmmm… enak sayang…!” desahannya menambah semangatku untuk
menghisap lebih kuat. Bokep jepang Aku bingung, masih belum hilang bengongku ia berbisik di telingaku dan mencium telingaku. Kulihat jalannya agak lain, agak sedikit terangkat,
katanya masih sakit di bagian anusnya, habis memang aku memaksanya
untuk bermain di situ dan ternyata lebih nikmat. Kata Bu Lia aku yang
pertama mencicipi lubang pantatnya dan menelan maninya. Aku senang belajar dengannya, ia pandai sekali dan
paham sekali bagaimana mengajar yang baik dan ia sangat disiplin
terhadap mahasiswanya. Lidahku kemudian
menghisap-hisap puting payudaranya dengan kuat, ia merintih keenakan. Aku masuk
dengan pagar yang dibukakan oleh satpam jaga dan langsung tanpa
mengetuk pintu ia keluar dan menyuruhku masuk. “Iya dech Bu, coklat panas aja..”
Karena aku memang suka sekali coklat. Aku pun membantunya
melepaskan gaun tidurnya itu, dan ia langsung bugil, ternyata tanpa
menggunakan BH, ia juga tidak menggunakan celana dalam, (oh yach aku
belum melihat bentuk vaginannya, karena bibir kami masih saling
melumat). tidak apa kok Bu..” ucapku sekenanya. “Buu, saya inngin rasakan lubang pantat Ibu…” pintaku sedikit memohon. “Oh…
ohhmmm… enak sayang…!” desahannya menambah semangatku untuk
menghisap lebih kuat. Aku
membiarkan kemaluanku di dalam vaginanya beberapa saat, kubiarkan
dosenku yang cantik ini menikmati orgamesnya sambil memilin payudaranya
supaya ia merasa kesempurnaan dari orgasme.
