Kadang Rara menyatukan kedua payudaranya agar lebih maju.Aku berhenti sebentar, memandangi Rara. Bokep indo Rara mengangguk kecil.“Ya udah, kita tidur. “Aduh yan sakit banget” kata Rara memelas. “Masih mau lanjut gak Ra ?” tanyaku pada Rara. Aku buka paha Rara lebar-lebar dan aku tempatkan tubuhku diantara selangkangannya. Saat dicabut penisku diselimuti darah perawan Rara. Aku mengecilkan suaranya supaya tidak mengganggu Rara. Rara melepaskan ciumanku. Terakhir aku denger kamu dah kerja di Jakarta ?” tanyaku heran, ngapain malem-malem Rara tiba-tiba ada di Bandung.“Yan ceritanya entar aja deh, sekarang please jemput aku. Sebenarnya aku ingin sekali membuka celana Rara dan menusuk-nusuk memeknya dengan penisku. “Udah, pake beberapa gelas bir” jawabnya sambil ketawa. Aku boleh tiduran disini gak ? “Tuh kan diem aja, berarti dah pernah. Aku juga membuatkan dia teh hangat. Aku melihat ada sediki darah mengalir dari vaginanya, mungkin sisa selaput daranya masih ada yang belum pecah.Aku goyang perlahan penisku, tubuh Rara terguncang sedikit, rara masih menggigit bibirnya. “Beda gimana ?” tanya Rara yang sudah rebahan disebelahku. “Iya lah Ra, itu kan pertama kalinya kamu, memek kamu masih sempit ditambah ada selaput dara” jawabku.
