Azni masih melayani dengan menggerak-gerakkan pinggulnya walau tidak sehebat sebelumnya.“Az aku mau keluar nih” kataku. Bokep jepang hot Akupun bergeser untuk berbaring disebelah Azni.Kemudian aku dan Azni pun tertidur kelelahan. Merasa Azni sangat welcome terhadapku, kemudian aku mengecup bibir Azni.Azni secara otomatis menutup matanya, menikmati datangnya bibirku di bibirnya. Azni melenguh makin keras. Bergantian aku mengemut dan memutar-mutar pentil payudaranya.Sesekali aku remas perlahan sampai agak keras. Walaupun awalnya Azni agak menolak tapi kemudian Azni pasrah mengikuti kemauanku.Kemudian aku mulai mencium vagina Azni. Azni mulai melenguh menikmati remasan tanganku di payudaranya. Aku segera mengarahkan mobilku kearah lembang mencari hotel yang enak.Setelah menentukan pilihan aku memesan kamar. Entah berapa lama aku tertidur. Aku yakin sekali Azni merasa kalau aku sangat suka padanya, dan akupun merasa Azni memiliki perasaan yang sama denganku.Tapi ya apa daya, Azni kan sudah jadi miliki Yoga, sahabatku. Bahkan kadang-kadang ciumannya terlepas karena Azni tak mampu menahan nikmatnya remasan tanganku dipayudaranya.Tangan Aznipun mulai berani mengelus-elus penisku dari luar. Setelah 1 jam mengobrol akhirnya aku mengajak Azni untuk pulang. Ya walaupun sudah tidak perawan karena sudah menikah, tapi Azni masih dalam hitungan pengantin baru, diapun belum pernah punya anak, sehingga vaginanya masih terasa kuat mencengkram penisku.Aku mulai memaju mundurkan penisku, menimbulkan gesekan-gesekan
