“Belum ambil air putih nih..“, tak ada maksud apa-apa dengan suara air tersebut. film bokep jepang Sambil mengusap-usap punggungku. Air diguyurkan ke punggung dan bagian bawah badanku. Sabun yang sedikit basah berpindah dan tangan kami mau tidak mau bersentuhan. Kukecup dan kugigit leher belakangnya. Selesai menyelesaikan buka komputer aku kembali ke ruang keluarga yang melewati kamar pembantu dan kamar mandi mereka. Aku lupa kalau komputer kutinggal dengan layar bergambar Maria Ozawa sedang disetubuhi di kamar mandi.Aku lalu masuk kamar mandi membuka jins dan cd lalu mengeluarkan penis. Terasa telah menghangat dan sedikit basah. ”Ini ajakan yang membahayakan, juga menyenangkan”, pikirku. Sejak Tina bersuara, aku sudah berhenti dan diam di dekat pintu kamar mandi. “Nngg..nggak usah Pak..ngrepoti Bapak“. Rupanya dia baru sadar, lalu mengambilkan sabun. Hitung-hitung Bapak sudah nolongin saya”. “Nngg..nggak usah Pak..ngrepoti Bapak“. “Ouuh Paakk..“, Tina mulai mendesah. Tina lalu mengambil segayung air, diguyurkan ke badan dari leher dan pundak. ”Oh..iya..”, sambil kutatap dia dan Tina tersenyum. “Nngg..nggak usah Pak..ngrepoti Bapak“. Bibirnya mendesah dan “ohh..hhmm“. ”Emm..iya deh”. Aku ke ruang makan lagi dan mengambil gelas lalu menuju dispenser.Baru setelah melewati kamar mandi pembantu ada yang special di sana. ”Masuk aja Pak”, Tina tetap membujukku.
