Nanti kalo sudah besar, boleh deh..!” kata Rere sambil tersenyum.Selama seminggu Rere menginap di rumah Susan, kami bertiga hampir tiap malam mengadakan acara begituan bersama. “Siapa..? Bokep jepang kata Susan. Saya dan Rere hanya diam dan tertawa melihat teman saya menghajar kemaluan Susan sampai Susan mengalami multi orgasme.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Rere ternyata sangat ahli dengan posisi duduk, dia terus naik turun berusaha mengimbangi hujaman-hujaman penis saya yang makin lama makin dalam menembus pertahanan liang vaginanya.Setelah hampir 10 menit, Rere berkata, “Mas aku keluar..!”
Tapi herannya dia masih saja menggoyang pantatnya. Saya tidak sadar waktu Susan agak bergeser, ternyata Rere sudah tidak mengenakan apa-apa lagi, polos, telanjang bulat dan berusaha menjepit penis saya dengan kedua buah dadanya yang ternyata memang besar dan membuat gerakan naik turun. Dia datang kesini mau nemuin Mas Andre, tapi nggak ketemu.” Susan menjawab. Selain botak, vagina Rere juga masih terlihat sempit. Mami kenapa..? “Iya nih, Mbak Susan. “O iya, kenalin Mas, ini adikku, Rere. Saya duduk di sofa, sementara Rere jongkok dan sibuk dengan batang kemaluan saya. “Iya, baru mau main lagi, kenapa Vin..? “O iya, kenalin Mas, ini adikku, Rere.
0 views