Kulumannya kali ini pun cukup lama sambil tanganku memainkan klitorisnya. Desahannya membuatku semakin bernafsu dan akupun mencium bibirnya,
lehernya dan belakang telingnya. Bokep rusia Lenguhannya yang panjang membuatku semakin terangsang. Sambil menikmati kuluman Evi, aku melihat ke arahnya. Setelah 15 menit lidahku mengobok-obok vagina dan lubang kewanitaannya, tubuh Evi pun menegang disertai desahan kepuasannya. Tak lama Evi pun mengimbagi gerakanku dengan sesekali menggoyangkan pinggulnya. “Hayo nonton BF ya”, katanya tiba-tiba membuatku kaget. Aku menoleh dan oh god, Evi cuma
menggunakan handuk saja. “Di simpan buat lain kali aja ya Ren”, katanya ketika nafasku mulai kembali tidak beraturan. “Enak Vi” erangku menerima kocokan di penisku. Dia duduk di atas perutku sambil menggoyangkan pinggulnya dan sesekali memutarnya. Akupun mempercepat gerakanku. Putingnya yang agak kecoklatan naik ketika kuraba lembut. “Hhh”, terdengar desisnya ketika mulutku meluncur turun dan mulai menciumi payudaranya yang kira-kira berukuran 36B. Lihat, bajuku aja sampe basah sama keringat”, katanya sambil menarik-narik bajunya. Tingginya yang 165 cm berkulit putih hanya menggunakan handuk sebatas dada dengan payudaranya yabg sedikit terlihat dan bawahnya beberapa centi saja dari lekuk pantatnya yang bulat. Saat itu di VCD tampak sang bintang wanita sedang merintih karena vaginanya dijilati. Vaginanya yang sudah basah dengan lendirnya semakin basah oleh sapuan lidahku.
