Membuat dia menjerit, merintih keras,
“Acchh.. Kudorong sedikit. Nonton bokep jepang Kami sudah bermandikan keringat. Memutar dan memutar. terus..”
Mbak Santi terkulai lemas dan vaginanya kurasakan semakin licin, sehingga pahaku basah oleh cairan vaginanya yang keluar sangat banyak. Kini kedua tanganku mengelus-elus pinggiran payudaranya. “Ayo sayang, sekarang aku akan membuat penismu muntah,” kata Mbak Santi. Kemudian aku segera keluar dari bathtup mendekati Lina dan menyuruhnya membelakangiku. Akhirnya anganku tercapai. Tak memperdulikan rintihannya. bles.. “Istirahat dulu.. sshh.. “Mana Santi?” tanyanya setengah berbisik sambil matanya turun naik melihat ke arah muka dan penisku yang ngaceng. Setelah 15 menit, Mbak Santi terlihat semakin on. jangan berisik,” kataku sambil naik ke dalam bathtup dan langsung menindih tubuh Lina yang sintal dan pasrah. Eh, malah Mbak Santi kini ikut naik ke dalam bathtup. “Engga apa-apa, cuek aja..” kata Mbak Santi enteng sambil tersenyum manis. ahh.. Aku sangat menikmati hangatnya vaginamu,” rayuku. Segera Mbak Santi hampiri saya di dalam bath yang penuh dengan air, ditonton Lina yang duduk di ujung bathtup sambil membasuh vaginanya, dan pahanya menjadi sandaran kepala Mbak Santi.
