“Bukan Jun, gua baru kali ini aja, Sorry Jun…” namun Jun tetap menarik telingaku dan akupun mengikutinya
“Ah… jangan banyak ngomong” katasambil berjalan, sedang aku pasrah dalam keadaan terjewer mengikuti langkahnya menuruni tangga. Bokep jepang hot sakit sekali rasanya, hingga penisku yg tadi keras horny kini menjadi lembek menahan sakit, aku berusaha melepaskan diri dari tusukan penis Jun, namun justru itu membuatnya lebih bergairah lagi, sambil mendesis-ndesis keenakan jun terus memacu penisnya keluar masuk lubang pantatku yg perawan, dia tdk perduli betapa sakit kurasakan, aku ingin berteriak, tapi aku kuatir orang-orang diluar kamar mandi menjadi curiga, maka kutegakkan saja badanku, menahan sakit. Ah… kejantananku mulai berdenyut-denyut menikmati pemandangan itu.Namun tiba-tiba mereka menghentikan adegan suami-istri itu, Jun terlihat mundur dan tdk dapat kulihat dari lubang angin, Sedangkan Juli mengambil sabun dan memainkan busa sabunnya ke tubuhnya yg putih mulus itu. Lalu Jun ganti berjongkok dan membenamkan bibir dan lidahnya diselangkangan Juli. “ Ampun Jun…, Sorry…” kataku tanpa melawan, Jun tdk melanjutkan pukulannya, hanya berguman:
”Jadi elu tuh yg selama ini suka ngintip!” sambil berbicara sambil satu tangannya menarik telingaku dengan keras, sehingga aku merasa kesakitan dan berusaha mengikuti kearah mana kupingku ditariknya.
0 views