Menit demi menit aku lalui dengan penuh kebosanan. Bokep jepang Nah pada medical check up yang ke tiga ini, adalah medical check up yang paling mebahagiakan untukku. Tanpa banyak bicara lagi tiba-tiba saja dokter cantik itu mulai mengkulum penisku. Awalnya penisku hanya dibelai, namun lama-kelamaan tangan Bu Dokter cantik itu mulai menggenggam dan mengocok penisku secara perlahan dengan tangan lembutnya itu,
“ Ssssssssshhhh… Eughhhhh…, ” secara spontan aku mendesah. “ Enak ya Mas diginikan, ” ucapnya dengan terus mengocok penisku. Tak hanya itu, parahnya saat itu batang penisku mulai menegang,“ Aduh gimana nih, kalau sampai ketahuan Bu Dokter mau bisa gawat nih, ” kataku dalem hati. Wah, kalau jodoh emang nggak kemana,hha. “ Oh enak, berarti kamu tidak punya penyakit Hernia ini. Jika aku perkirakan umurnya kisaran 35 tahunan. Vaginanya yang lembut dan terasa rapat itu mulai memanjakan penisku. Karena penisku berdiri lagi, secara otomatis peniskupun meyodok-nyodok bagian luar vagina Bu Dokter cantik. Aku bukalah pintu ruangan dokter itu kemudian aku masuk,
“ Selamat sore Mas, ” suara lembut dokter wanita menyapa aku ketika aku membuka pintu ruang periksa.
