Kami memang sdh biasa tak punya pembantu. Nonton bokep jepang Untuk memenuhi rasa penasaranku, tanganku yg sedang membelai rambut Lilis ‘mampir’ sebentar ke punggungnya. Beberapa detik kemudian …. Kubopong Lilis menuju kamarku, kurebahkan tubuhnya ke kasur. Kami berpagutan lagi. Aku naik ke tempat tidur dan mengarahkan k0ntolku ke selangkangannya. Udah lama saya coba menahannya tp saya gak mampu Kang …. Usai sarapan yg disiapkan oleh Lilis Aku belum jg mandi tp menikmati 3 hari koran yg belum sempat kubaca selama keluar kota di sofa ruang tamu. Kesadaranku berangsur menghilang….. “Ayo…Kang ….” Secepat kilat Aku memelorotkan celana pendekku sekaligus dalemannya. Beberapa detik kemudian …. Lilis terkapar …. “Gak tahu Kang. Kurebahkan tubuhku menindihnya. Ah …. Hingga suatu saat …. Tak terpikirkan lagi untuk mencabutnya. “Ayo…Kang ….” Secepat kilat Aku memelorotkan celana pendekku sekaligus dalemannya. Kamu kan sdh kuanggap adikku sendiri”
“Bukan masalah itu Kang … Akang sekeluarga di sini baik-baik semua ….saya betah…”
“Lalu ?” Lilis masih diam, tangisnya mereda. “Ayo…Kang ….” Secepat kilat Aku memelorotkan celana pendekku sekaligus dalemannya. Hanya daster itulah satu-satunya pakaian yg melekat di tubuh sintal Lilis.
0 views