Vaginanya masih kencang sekali, sehingga saya merasa seperti diremas-remas saat saya meneruskan gerak maju mundur pinggul saya. Ah, betapa lembut dada indahnya Inne. Bokep jepang hot Inne tampaknya mengerti dan setuju bahwa permainan belum usai. Saya adalah bawahan dia adalah atasan. Saya dan Inne sama-sama mendapatkan apa yang kita cari. Saya terdiam. Kamu ingat istri kamu?”. Matanya terpejam dan dagunya terangkat menandakan Inne benar-benar menikmati permainan ini. Saya dan istri saya tinggal di dua kota yang terpisah cukup jauh. Akhirnya saya buka pintu sedikit dan saya tetap bersembunyi di balik pintu sementara tangan saya mengulurkan kunci kamar mandi kepada Inne. Saya balas ciumannya dengan nafsu juga, tangan saya mulai meraba-raba bagian sensitif dari tubuh Inne mulai dari dadanya yang tidak terlalu besar tapi bagus bentuknya, pantat, paha, sampai akhirnya ke kemaluannya. Syukurlah suaminya tidak curiga.Sejak peristiwa saya dan Inne di kamar mandi kantor malam itu, hidup saya menjadi tidak tenang rasanya. “Ugh.., ugh.., uugh”, Banyak sekali sperma saya yang keluar.Tubuh saya langsung lemas, begitu pula Inne. Secepat ia berdiri, secepat itu pula saya berlutut dan langsung menarik turun celana dalam satin berwarna pink yang sudah begitu basahnya oleh cairan vaginanya.
