Teh Shara berkata tak karuan.Keringat kami bercucuran deras sekali. Aku berusaha menghilangkan pikiran kotor itu, tapi tetap tak bisa sampai jam 11 malam. Bokep jepang tanya Teh Shara.Lalu aku naik dan tiduran disampingnya. Aku tidur telentang dan Teh Shara aku suruh melangkah diatas kemaluanku, tampaknya ia mulai mengerti. Ia hanya bisa mendesah kenikmatan.Setelah puas dgn posisi ini, aku suruh Teh Shara rebahan lagi dan aku masukkan lagi kemaluanku dan memompa kemaluannya lagi karena aku sudah ingin sekali mengakhirinya. croott.. Teh Shara mau? ter.. ergh.. arrghh ahh.. Kemaluanku yg tadinya begitu perkasa aku rasakan langsung mengecil seakan hilang.Tak kusangka kamu bisa melakukan hal itu padaku. ergh.. Kupermainkan jarijariku sambil mencari klentitnya. kau jahat oohh.. kata Teh Shara dgn terkejut.Ia lalu menutupi pahanya dgn rok dan selimutnya lalu duduk sambil menampar pipiku. Kulihat mata Teh Shara sangat redup, dan ia memagutmagut bibirnya sendiri, mulutnya mengeluarkan desahan erotis.Oohh.. Aku Ridwan Teh, masak lupa sama aku, kataku.Kamu Ridwan anaknya Pak Tono? Kulakukan seperti tadi, mulai dari bibirnya yg kulumat, lalu buah dadanya yg aku nikmati, tak lupa jarijariku kupermainkan di dalam kemaluannya.Aarghh.. Aku berusaha menghilangkan pikiran kotor itu, tapi tetap tak bisa sampai jam 11 malam.
