“Na, kamu pegangin nih kursi ya?” perintahku
“OK, bang” balasnya. Karina terjerit-jerit kesakitan sambil menekan
pantatku dgn kedua tumit kakinya, seolah kurang dalam lagi kulesakkan. Bokep terbaru Handuk yg menutupi bagian atas tubuhnya terbuka. Tiba-tiba saja entah bagaimana kursi plastik yg ku injak oleng
ke arah Karina. Hari demi hari kulalui tanpa ada ketaqutan untuk stok kebutuhan bakal akan habis,
aqu cuek saja bahkan aqu semakin terbuai dgn kemalasanku.Pagi sekitar pukul 8 waktu Indonesia barat, baru aqu terbangun dari tidur. Selagi aqu menyalurkan hajat tiba-tiba
pintu kamar mandi ada yg menggedor.“Siapa?”tanyaqu
“Duhhhh… kan cuma kita berdua di rumah ini, bang”jawabnya. Tapi enak kok”
“Na… tubuh kamu bagus sekali, sayg… ouhmmm” Sembari aqu melanjutkan kebagian perut, pusar
dan kini hampir dekat daerah kemaluannya. Karina terjerit-jerit kesakitan sambil menekan
pantatku dgn kedua tumit kakinya, seolah kurang dalam lagi kulesakkan. “Maaf, Na”
“Tak apa-apa bang”Anehnya Karina tak segera menutup handuk tersebut aqu masih berada diatas tubuhnya, malahan
dia tersenyum kepadaqu.